Selasa, 23 Juni 2009

MES Bentuk Kepengurusan di Inggris
By Republika Newsroom
Kamis, 11 Juni 2009 pukul 13:01:00


JAKARTA -– Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Inggris sudah mencapai tahap final. Dengan adanya perwakilan kepengurusan di luar negeri itu akan dapat mempermudah hubungan antara investor luar negeri dan lembaga keuangan syariah Indonesia.

Ketua Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional MES, Farouk Abdullah Alwyni mengatakan kepengurusan MES di Inggris telah terbentuk yang terdiri dari para mahasiswa S2 dan S3 Indonesia yang sedang menimba ilmu di sana dan sejumlah staf BI. “Untuk pengurus MES di Inggris ada sekitar 10 orang dan sekarang sedang menunggu surat keputusannya,” kata Farouk kepada Republika, Kamis (11/6).

Selain Inggris MES juga membentuk kepengurusan di Arab Saudi. Namun penunjukan kepengurusan di wilayah itu masih dalam proses. Farouk mengatakan nantinya perwakilan di Arab Saudi akan lebih banyak berasal dari praktisi mengingat banyaknya lembaga keuangan syariah di wilayah itu.

Dengan adanya perwakilan di Saudi tersebut tak menutup kemungkinan cakupan dapat diperluas ke sejumlah negara-negara kawasan Teluk lainnya, seperti Qatar atau Dubai.

Dalam merekrut anggota pengurus di luar negeri, lanjut Farouk, hal terpenting yang dilihat adalah memiliki komitmen dan visi bersama untuk perkembangan ekonomi Islam. Untuk ke depannya pun Farouk mengatakan pihaknya bisa saja membuka keanggotaan bagi warga asing yang memang memiliki minat terhadap ekonomi syariah.

Selain Inggris dan Arab Saudi, tambahnya, pihaknya juga berencana membuka jaringan di Amerika. Negara adidaya tersebut telah menjadi bagian dari rencana kerja Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional MES untuk memperluas hubungan dengan lembaga keuangan syariah internasional.

Sementara itu Australia pun telah menyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama dengan MES. “Sebelumnya saya telah bertemu dengan Direktur Program Keuangan dan Perbankan La Trobe University dan ada usulan untuk membentuk kepengurusan MES di sana,” imbuh Farouk.

Namun dalam waktu satu tahun ini pihaknya akan memfokuskan diri terlebih dulu dengan pembentukan kepengurusan di Inggris, Arab Saudi dan Amerika baru melakukan ekspansi ke negara lainnya.- gie/ahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar